Di Kerjain Kuntilanak
- takkasatmata
- Nov 29, 2018
- 2 min read

Kejadian ini aku alami sendiri, ketika itu di tengah malam aku terbangun dari tidur karena perutku mules, kulihat jam dinding menunjukkan pukul 1 malam, ingin keluar untuk buang air besar tapi malas karena takut (saat itu WC di rumah tanteku berada diluar rumah, dan terpisah jauh dari kamar mandi), kembali ku coba merebahkan tubuh berharap rasa mulesnya hilang, tapi rasa mulesnya tak kunjung hilang malah makin terasa sakit.
loading...
Dengan memberanikan diri, ku langkahkan kaki untuk beranjak keluar rumah, rasa mules di perut pun mengalahkan rasa takut, ku ambil ember yang berisi air dan aku pun menuju WC yang berada di belakang rumah tanteku.
Rasa dingin di luar rumah terasa mencucuk-cucuk di badan, dan tiga menit sudah berlalu, tiba-tiba dinding WC seperti ada yang melempar, tak ku hiraukan, aku tetap fokus dengan rasa mules di perutku, kembali dinding WC-nya di lempar dari luar, aku berdiri ku buka pintu WC dan ku lihat sekeliling melalui celah-celah dinding WC, tak ada yang aneh, aku pun jongkok kembali dengan tetap membiarkan pintu WC terbuka, agar kalau ada apa-apa tinggal kabur.
Gak berapa lama atap WC-nya seperti ada yang menyapu, suara sapuannya sangat jelas, ku coba untuk tidak menghiraukannya lagi, karena kalau aku hiraukan yang ada pasti akan datang rasa takut, aku tetap jongkok, namun untuk menghilangkan suasana tegang, ku coba bernyanyi pelan.
Di sela-sela nyanyianku tiba-tiba pohon jambu yang ada di depan WC seperti kena gempa, pohonnya bergoyang-goyang, kalau bergoyang karena angin gak mungkin, karena aku merasa memang tak ada angin berhembus, pohonnya masih bergoyang, pingin kabur tapi perut masih mules, ku coba bertahan sebentar, namun tiba-tiba di atas atap WC aku mendengar suara perempuan tertawa cekikikan.
“Brengs*k” pikirku, tanpa pikir panjang lagi, ku naikkan celana langsung kabur menuju pintu depan, ku gedor pintunya memanggil sepupu, rasa takut, lemas bercampur menjadi satu, mana belum sempat cebok, begitu pintu di buka, aku minta temani sama sepupuku ke kamar mandi, malam itu aku merasa apes banget di kerjain kuntilanak.
Commentaires