top of page
Search

Penampakan Hantu Noni Belanda

  • Writer: takkasatmata
    takkasatmata
  • Nov 29, 2018
  • 3 min read

Aku ingin berbagi cerita tentang penampakan hantu noni Belanda dirumah temanku. Kejadian ini aku alami saat aku baru lulus SMA kira-kira tahun 2006 dan harinya aku lupa. Kisah ini berlangsung dirumah temanku yang sudah aku anggap saudara sendiri, secara dia sudah berteman dari TK sama aku. Kita panggil saja dia Ana. Rumah dia sudah kita jadikan basecamp kita kalau pada ngumpul. Maklum rumah dia paling strategis. Waktu itu ada konser band, kita nonton bareng karena baru lulus SMA, jadi sudah agak bebas.


Kita titip motor dirumah Ana, ada 7 anak dengan 4 motor dan 1 mobil. Motor kita parkir dihalaman belakang rumah Ana, sedangkan mobil diparkir dijalan depan rumah. Halaman belakang rumah Ana cukup besar, dan ada satu pohon mangga yang ada ayunannya. Singkat cerita, konser band selesai pukul 22.30 malam. Kita pulang kerumah Ana, tapi gak langsung pulang kerumah masing-masing. Jadi kita ngobrol dirumah Ana sampai sekitar pukul 23.45 malam. Akhirnya teman lain pada pulang, tinggal aku, Ana, dan satu orang temanku, sebut aja Dita.


Kita masih ngobrol sampai kira-kira 00.30 malam, Dita pamit pulang. Sebenarnya sih aku juga mau pamit, tapi sama Ana gak dibolehkan, ya sudah lanjut ngobrol. Akhirnya aku paksakan pamit sekitar jam 01.30 malam. Aku ambil motor sendiri dihalaman belakang. Gelap, cuma ada satu lampu kecil temaram, cuek saja aku ambil motor. Tiba-tiba ada angin aneh gitu berhembus dari pohon mangga (posisiku saat itu membelakangi pohon mangga). Aku diam saja sambil santai. Terus waktu aku putar motor, aku kaget, diayunan yang dipohon mangga ada seorang cewek kira-kira umurnya 17 tahun.


Jujur aku terpesona, habis dia cantik sih tapi saat itu aku cuma bisa diam melihat wajahnya, rambutnya panjang bergelombang, wajahnya sih gak kayak orang bule banget. Waktu ada angin lagi, rambutnya bergoyang, di dahi kanannya ada goresan, agak panjang gitu. Terus aku senyum, dan dia balas senyum. Aku bawa motor kedepan terus mau pamitan sama Ana, eh ternyata Ana sudah masuk rumah. Sampai saat itu, aku belum sadar sama kehadiran sosok hantu noni Belanda tadi.


Waktu perjalanan pulang, aku baru sadar, kok bisa ya, jam segitu, ditempat itu, ada cewek cantik lagi main ayunan, dan aku juga sadar kalau cewek itu ternyata pakai gaun ala noni Belanda. Sontak bulu kuduk langsung merinding. Aku tancap gas langsung ngacir. Paginya kira-kira jam 09.00 aku main lagi kerumah Ana, pengen aku tanyakan, tapi ngobrol dulu gak jelas, akhirnya aku berani tanya ke Ana. Baru saja bilang masalah ayunan, Ana sudah ketawa saja, dia langsung to the point ke masalah hantu noni Belanda itu. Ana bilang “santai saja bro, dia gak ganggu kok, mungkin ajak kenalan, ajak ngobrol saja”. Gila dia, masa ngajak ngobrol begituan.


Ternyata seluruh keluarga Ana sudah pernah ngelihat dan ketemu tuh hantu noni Belanda. Bahkan, nenek Ana pintar bahasa Belanda karena pernah ngobrol sama tuh noni. Katanya, tuh noni adalah anak dari bangsawan rendahan didaerah situ. Ada tuan tanah yang suka sama dia, dan mau jadikan dia istri ketiga, tapi dia menolak. Tuh tuan tanah marah dan bunuh semua keluarga tuh noni, dan terakhir bunuh tuh noni ditempat itu (sekarang jadi halaman belakang rumah Ana).


Ternyata goresan di dahi kanannya itu bekas bacokan parang dari sang pembunuh, tapi karena cuma kena ujung parang, jadi lukanya gak begitu dalam. Tapi apa boleh dikata, maut langsung menjemput tuh noni Belanda. Intinya, tuh noni gak pengen ganggu, cuma pengen orang tahu kalau dia ada disitu. Sejak itu, aku tidak parkir dihalaman belakang rumah Ana lagi kalau berkunjung kerumahnya.

 
 
 

Comments


bottom of page